Satpol PP Surabaya siap menerjunkan 150 personel, untuk membantu penjagaan event tahunan kota Surabaya, yakni Parade Juang yang akan digelar pada Minggu (5/11/23) mendatang. Salah satu yang difokuskan dalam penjagaan adalah pada lokasi start dan finish Parade Juang. Selain itu, penjagaan juga akan difokuskan pada titik akses jalan dengan sistem buka tutup.
Walaupun saat di lokasi acara sudah disiapkan barrier serta pagar besi, namun M. Fikser selaku Kasatpol PP Surabaya mengatakan, akan tetap memperkuat penjagaan dengan melibatkan jajaran samping hingga seluruh kecamatan di Surabaya untuk penanganan di lapangan.
“Kita akan jaga dari sisi luar, jadi biarkan didalam itu aktivitas jalan tetap, kita jaga di sisi luar supaya jangan sampai warga itu karena pingin nonton jadi crowded dan berdesak-desakan”, kata Fikser.
Fikser memaparkan, untuk pengamanan agenda tahunan tersebut, akan dibagi di beberapa titik yakni di lokasi start yang berada di depan Badan Perencanaan Pembangunan Daera (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, di perempatan Siola, dibagian depan Gedung Grahadi, serta di lokasi finish yang berada didepan Kediaman Wali Kota Surabaya.
“Di beberapa titik tersebut akan ada personel Satpol PP yang menjaga disitu, supaya warga tidak memaksa masuk sehingga dapat menutupi akses jalan parade. Terlebih pada perempatan Siola, karena disitu tidak ada barrier atau pagar besi,” imbuh Fikser.
Selain fokus terhadap pengamanan, Fikser juga menghimbau kepada para orang tua yang membawa anak-anak, yang ikut meramaikan Parade Juang supaya tetap memperhatikan anak-anak mereka. Fikser juga mengatakan, pada pengamanan ini akan dibuatkan pola-pola guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Selama ini kita sering kolaborasi jadi rapat-rapat pengamanan melibatkan semua jajaran samping, kita buat dan kami diskusikan terkait pola pengamanan tersebut. Untuk para orang tua, jangan sampai anak-anak terlepas pengawasan dan tolong diperhatikan anak-anaknya,” pungkasnya.