Mobil patroli milik Satpol PP Kota Surabaya, dilempar batu saat melakukan operasi giat asuhan rembulan. Mobil patroli tersebut, dilempar batu oleh oknum balap liar hingga menyebabkan kaca bagian depan mobil pecah.
Insiden tersebut terjadi, saat petugas hendak mengejar pelaku gangster yang sedang memukul korban anak-anak dibawah umur di sekitaran Traffic Light Jalan Tuwowo, Sabtu (28/12) dini hari.
M. Fikser, selaku Kasatpol PP Kota Surabaya membenarkan kejadian yang dialami personelnya tersebut. Fikser mengatakan, pelempar batu tersebut dilakukan oleh oknum balap liar yang berada disisi kanan dan kiri Jalan Kedung Cowek.
“Mereka ini merupakan anak-anak yang akan melakukan aksi balap liar. Setelah mengetahui armada kami dilempar batu, petugas kami mencoba mengejar anak-anak ini tetapi masih dapat perlawanan dari mereka,” kata Fikser.
“Saat masuk ke gang-gang kecil disana, petugas kami dilempari batu dan petasan oleh para pelaku,” lanjut Fikser.
Fikser menjelaskan, patroli di lokasi tersebut menjadi patroli rutin yang dilakukan pihaknya. Ia menjelaskan, bahwa lokasi tersebut rawan dan sering kali digunakan sebagai tempat balap liar.
“Lokasi tersebut memang sering digunakan sebagai lokasi balap liar. Petugas kami juga sering melakukan penjangkauan anak-anak yang balap liar disana,” kata Fikser.
Lebih lanjut, menindaklanjuti kejadian itu, Fikser melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian guna diproses lebih lanjut.
“Untuk proses selanjutnya, kami dibantu oleh pihak Polsek Tambaksari. Mereka mendatangi TKP dan anggota kami juga dimintai keterangan,” kata Fikser.