Petugas Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya kembali menertibkan sejumlah PKL yang berjualan di tepi jalan pantai Batu-Batu Kenjeran. Sejumlah PKL tersebut melanggar aturan, untuk tidak berjualan di kawasan tepi pantai Batu-Batu Kenjeran, Minggu (17/12).
Komandan Regu Alugoro, Choirul Anwar menyebutkan, penertiban ini berawal dari beberapa PKL yang berjualan ditepi pantai Batu-Batu. Mereka protes kepada petugas Satpol PP karena enggan ditertibkan.
“Pukul enam pagi keadaan steril tanpa PKL, namun sekitar pukul sembilan tiba-tiba didepan truk ada rombong di sisi Timur. Kami datangi mereka, mereka mengatakan berniat untuk berjualan disana, tetapi kita berusaha menyarankan mereka masuk ke SIB,” kata Anwar.
Anwar mengatakan, ia dan pihaknya tetap meminta para pedagang untuk masuk ke SIB karena kebijakan tersebut merupakan keputusan dari Pemerintah Kota.
Mendapati hal itu, para PKL yang tak terima bertindak memblokade satu jalan sisi Timur. Mereka mulai melempari jalan dengan batu dan kayu-kayu yang ada. Tak hanya itu, para PKL juga menutup jalan dengan menggulingkan tong sampah besar hingga menutupi akses jalan.
“Karena penutupan itu menyebabkan kemacetan untuk lalu lintasnya. Warga yang tidak tahu mengenai hal tersebut pun ikut terprovokasi”, jelas Anwar.
Menurut keterangan, para penjual beralasan tidak berjualan di tempat yang sudah disediakan, yakni Sentra Ikan Bulak dikarenakan sepi pembeli. “Mereka bilang karena jualn tidak laku, dan hanya dapat uang Rp. 10.000 rupiah,” imbuh Anwar.
Aksi blokade jalan yang berlangsung hampir dua jam tersebut, akhirnya berujung mediasi antar para pedagang, petugas Satpol PP serta pihak Camat Kenjeran. Namun dari hasil mediasi, pihak Camat Kenjeran belum memberikan hasil keputusan.
“Dari bu Camat sendiri masih mengkonsultasikan hal ini ke jajaran yang lebih tinggi,” kata Anwar.
Anwar juga menambahkan, dirinya berharap agar para PKL dapat mengikuti aturan yang ada untuk tidak berjualan di tepi jalan pantai Batu-Batu Kenjeran. “Harapannya mereka nurut, sesuai kesepakatan untuk masuk ke SIB,” pungkasnya.